Lompat ke konten
Home » Panduan Perawatan Luka Bakar: Strategi Terkini Untuk Praktisi Perawat

Panduan Perawatan Luka Bakar: Strategi Terkini Untuk Praktisi Perawat

Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh panas atau dingin (frost bite), bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi, dan trauma dingin. Kerusakan ini bisa melibatkan jaringan di bawah kulit.

Penanganan luka bakar memerlukan perhatian khusus karena dapat berdampak serius pada kesehatan dan bahkan nyawa pasien. Perawatan luka bakar sangat kompleks, dan perawat memegang peran penting dalam memberikan intervensi yang sesuai dan berkualitas kepada pasien.

Karena urgensi dalam memberikan perawatan yang optimal, mengingat luka bakar dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi, gangguan fungsi organ, dan kematian.

Oleh karena itu, perawat harus memiliki keterampilan untuk mengevaluasi dengan cepat, mengelola nyeri, berkolaborasi dengan tim medis lainnya, dan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya. Hal ini sangat penting untuk memastikan penyembuhan yang optimal, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Konsep Dasar Luka Bakar

Tingkat keparahan sebuah luka bakar ditentukan oleh luasnya area tubuh yang terkena (Total Body Surface Area atau TBSA), kedalaman luka, dan jenis luka tersebut.

Memahami skala penilaian luka bakar seperti Rule of Nines atau Lund-Browder Chart sangat penting bagi praktisi perawat untuk merencanakan perawatan yang spesifik dan efektif. Hal ini juga memfasilitasi komunikasi yang baik dengan tim perawatan serta membantu dalam penyusunan rencana perawatan jangka panjang.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar ini, praktisi perawat dapat menghadapi tantangan perawatan luka bakar dengan keyakinan dan kompetensi yang tepat. Langkah-langkah ini membentuk dasar untuk perawatan lanjutan dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan pasien.

Penilaian Luas Luka Bakar

Ada berbagai metode untuk menentukan Total Body Surface Area (TBSA) terbakar, tetapi salah satu yang umum digunakan adalah metode Rule of Nines yang dikembangkan oleh Wallace. Metode “Rule of Nines” membagi luas permukaan tubuh menjadi beberapa area yang masing-masing memiliki persentase kelipatan 9%, kecuali untuk perineum yang diperkirakan menjadi 1%.1

Gambar 1. Rule Of Nine
Sumber: Kemkes. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Luka Bakar. 2019


Untuk memperkirakan luas luka bakar pada kasus luka bakar yang tidak luas, kita dapat menggunakan area palmar (jari dan telapak tangan) dari tangan pasien yang diasumsikan mewakili 1% dari Total Body Surface Area (TBSA). Metode ini terutama berguna ketika pasien memiliki luka bakar kecil yang tersebar dan tidak dapat menggunakan metode “Rule of Nine”.

Gambar 2. Palmar Area Untuk Estimasi Luka Bakar

Penggunaan metode “Rule of Nine” sangat akurat untuk pasien dewasa, tetapi tidak cocok untuk pasien anak karena perbedaan proporsi luas permukaan tubuh antara anak dan dewasa. Anak-anak memiliki proporsi tubuh yang berbeda, dengan paha dan kaki yang relatif lebih kecil dan bahu serta kepala yang lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Karena itu, penggunaan “Rule of Nine” tidak dianjurkan untuk pasien anak karena dapat menghasilkan estimasi cairan resusitasi yang tidak akurat.

Sebagai gantinya, dianjurkan untuk menggunakan metode “Pediatric Rule of Nine” untuk pasien anak dengan luka bakar. Namun, penting untuk diketahui bahwa persentase area yang digunakan dalam metode ini harus disesuaikan dengan peningkatan usia anak. Setiap tahun setelah usia 12 bulan, 1% harus dikurangi dari area kepala dan 0,5% harus ditambahkan pada kedua area kaki anak. Ketika anak mencapai usia 10 tahun, proporsi tubuhnya sudah mendekati proporsi tubuh dewasa dan metode ini mungkin tidak lagi diperlukan.

NoAREA%
1Head and neck9
2Anterior trunk18
3Possterior trunk18
4Genitalia1
5Right arm9
6Left arm9
7Right thigh9
8Letf thigh9
9Right leg9
10Left legh9
 Total100
Tabel Luas Luka Bakar Rule Of Nine Untuk Dewasa
NoArea0-1 th5 th15 th
1Kepala, muka dan leher18 %14 %10 %
2Badan sebelah depan18 %18 %18 %
3Badan sebelah belakang18 %18 %18 %
4Alat gerak atas kanan9 %9 %9 %
5Alat gerak katas kiri9 %9 %9 %
6Alat gerak bawah kanan14 %16 %18 %
7Alat gerak bawah kiri14 %16 %18 %
 Jumlah total100 %100%100%
Tabel Luas Luka Bakar Rule Of Nine Untuk Usia 15 Tahun

Atara usia 1 – 5 tahun, tiap tahun tiap tungkai bertambah 0,4% dan antara umur 1 – 5 tahun, tiap tahun tiap tungkai bertambah 0,2 %. Satu telapak tangan pasien memiliki luas 1 % dari luas tubuhnya.

Klasifikasi Luka Bakar

Berdasarkan kedalaman jaringan yang terkena luka bakar, luka bakar dibagi menjadi tiga klasifikasi utama: superficial, mid, dan deep. Klasifikasi ini dapat lebih diperinci menjadi beberapa subkategori, yaitu epidermal, superficial dermal, mid-dermal, deep dermal, dan full-thickness2.

Gambar 3. Lapisan Kulit
KedalamanBula / blisterWarna KulitCapillary refill timeWaktu penyembuhanSkar/ bekas luka
EpidermalTidak AdaMerah1-2 detikDalam 7 hariTidak ada
Superficial dermalAdaMerah / Pink muda1-2 detikDalam 14 harihipopigmentasi
Mid dermalAdaPink tua>2 detik2-3 minggu, membutuhkan skin graftAda
Deep dermalAda / tidak adaMerah bintik-bintik putih>2 detik / absenmembutuhkan skin graftAda
Full thicknessTidak adaPutih kecoklatan / kehitaman / kemerahanAbsenmembutuhkan skin graftAda
Tabel Klasifikasi kedalaman luka bakar menurut Australian & New
Zealand Burn Association
(ANZBA)

Macam-macam Luka Bakar3

Luka Bakar Epidermal

Luka bakar yang hanya terkena pada bagian epidermis pasien. Penyebab tersering luka bakar ini adalah matahari dan ledakan minor. Lapisan epidermis yang bertingkat terbakar dan mengalami proses penyembuhan dari regenerasi lapisan basal epidermis. Akibat dari produksi mediator inflamasi yang meningkat, luka bakar ini menjadi hiperemis dan cukup menyakitkan. Dapat sembuh dalam waktu cepat (7 hari), tanpa meninggalkan bekas luka kosmetik.

Luka Bakar Superficial Dermal

Luka bakar yang terkena pada bagian epidermis dan bagian superfisial dermis (dermis papiler). Ciri khas dari tipe luka bakar ini adalah muncullnya bula. Bagian kulit yang melapisi bula telah mati dan terpisahkan dari bagian yang masih viable dengan membentuk edema. Edema ini dilapisi oleh lapisan nekrotik yang disebut bula. Bula dapat pecah dan mengekspos lapusan dermis yang dapat meningkatkan kedalaman dari jaringan yang rusak pada luka bakar. Oleh karena saraf sensoris yang terekspos, luka bakar kedalaman ini biasanya sangat nyeri. Dapat sembuh secara spontan dengan bantuan epiteliassi dalam 14 hari yang meninggalkan defek warna luka yang berbeda dengan kulit yang tidak terkena. Namun eskar tidak terjadi dalam tipe luka bakar ini.

Luka Bakar Mid-dermal

luka bakar yang terletak diantara luka bakar superficial dermal dan deep dermal. Pada luka bakar mid-dermal jumlah sel epitel yang bertahan untuk proses re-epitelisasi sangat sedikit dikarenakan luka bakar yang agak dalam sehingga penyembuhan luka bakar secara spontan tidak selalu terjadi (8). Capillary refilling pada pasien dengan luka bakar kedalaman ini biasanya berkurang dan edema jaringan serta bula akan muncul. Warna luka bakar pada kedalaman ini berwarna merah muda agak gelap, namun tidak segelap pada pasien luka bakar deep dermal (8). Sensasi juga berkurang, namun rasa nyeri tetap ada yeng menunjukkan adanya kerusakan pleksus dermal dari saraf cutaneous.

Luka Bakar Deep-Dermal

Luka bakar dengan kedalaman deepdermal biasanya memiliki bula dengan dasar bula yang menunjukkan warna blotchy red pada reticular dermis. Warna blotchy red disebabkan karena ekstravasasi hemoglobin dari sel darah merah yang rusak karena rupturnya pembuluh darah. Ciri khas pada luka bakar kedalaman ini disebut dengan fenomena capillary blush. Pada kedalaman ini, ujung-ujung saraf pada kulit juga terpengaruh menyebabkan sensasi rasa nyeri menjadi hilang

Luka Bakar Full Thickness

Luka bakar tipe ini merusak kedua lapisan kulit epidermis dan dermis dan bisa terjadi penetrasi ke struktur-struktur yang lebih dalam. Warna luka bakar ini biasanya berwarna putih dan waxy atau tampak seperti gosong. Saraf sensoris pada luka bakar full thickness sudah seluruhnya rusak menyebabkan hilangnya sensasi pinprick. Kumpulan kulit-kulit mati yang terkoagulasi pada luka bakar ini memiliki penampilan leathery, yang disebut eskar.

Menentukan Derajat Luka Bakar

Klasifikasi Luka Bakar Dewasa

KategoriTBSAKedalamanTambahan
Ringan (Derajat 1)≤ 15 %Full thickness ≤ 2 % Tanpa mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau perenium 
Sedang (Derajat 2)15 – 25 %Full thickness < 10 % Tanpa mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau perenium 
Berat (Derajat 3) ≥ 25 % ≥ 10 %Semua luka bakar full thickness yang mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau perenium yang dapat menyebabkan gangguan fungsi atau kkosmetikkSemua luka bakar listrikSemua luka bakar yang disertai trauma berat atau trauma inhalasiSemua luka bakar dengan kondisi buruk
Klasifikasi Luka Bakar Dewasa
KategoriTBSAKedalamanTambahan
Ringan (Derajat 1)≤ 10 %Full thickness ≤ 2 % Tanpa mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau perenium 
Sedang (Derajat 2)10 – 20 %Full thickness < 10 % Tanpa mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau perenium 
Berat (Derajat 2) ≥ 20 % ≥ 10 %Semua luka bakar full thickness yang mengenai area mata, telinga, wajah, tangan, kaki, atau perenium yang dapat menyebabkan gangguan fungsi atau kkosmetikkSemua luka bakar listrikSemua luka bakar yang disertai trauma berat atau trauma inhalasiSemua luka bakar dengan kondisi buruk
Klasifikasi Luka Bakar Anak dibawah 10 tahun dan dewasa diatas 40 tahun


Sumber

  1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/555/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar.; 2019. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610415947_843237.pdf ↩︎
  2. Australia and New Zealand Burn Association (ANZBA). Emergency Management of Severe  Burns (EMSB). Presented at: 2013; Australia. ↩︎
  3. Tholib AM. Tatalaksana Dasar Luka Bakar, Disertai Contoh Asuhan Keperawatan Sesuai: SDKI, SIKI & SLKI. Trans Info Media ↩︎

Tempat Diskusi

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *